bhumi parahyangan merupakan wilayah kekuasaan kerajaan

Posted on

ilmukode.com

Bhumi Parahyangan merupakan wilayah kekuasaan kerajaan?

  1. Tarumanegara
  2. Kalingga
  3. Majapahit
  4. Sunda
  5. Singasari

Jawaban: D. Sunda

Pembahasan

Bhumi Parahyangan adalah nama bagi wilayah yang terletak di Jawa Barat, Indonesia. Wilayah ini dulunya merupakan bagian dari kekuasaan Kerajaan Sunda.

Kerajaan Sunda merupakan kerajaan yang didirikan di wilayah Jawa Barat pada abad ke-7. Selama berabad-abad, Kerajaan Sunda mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti budaya, politik, dan ekonomi.

Sejarah Kerajaan Sunda

Kerajaan Sunda didirikan pada abad ke-7 oleh seorang raja bernama Tarusbawa.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Sunda meliputi wilayah Jawa Barat, Banten, dan sebagian wilayah Sumatera.

Selama berabad-abad, Kerajaan Sunda mengalami berbagai pergantian penguasa dan konflik politik dengan kerajaan-kerajaan tetangga seperti Kerajaan Mataram, Kerajaan Majapahit, dan Kerajaan Demak.

Pada abad ke-16, Kerajaan Sunda mengalami masa kejayaannya di bawah pemerintahan Pangeran Jayakarta.

Pada masa ini, Kerajaan Sunda menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di wilayah Jawa Barat.

Pangeran Jayakarta juga mengembangkan seni dan kebudayaan di Kerajaan Sunda, seperti tarian Jaipongan, seni ukir, dan seni batik.

Namun, pada abad ke-16, Kerajaan Sunda mengalami penurunan kekuasaan akibat serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga.

Pada abad ke-17, wilayah kekuasaan Kerajaan Sunda jatuh ke tangan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie) yang merupakan perusahaan dagang Belanda.

Wilayah kekuasaan Kerajaan Sunda kemudian dibagi-bagi menjadi wilayah kekuasaan VOC dan wilayah kekuasaan Bupati.

Sistem Pemerintahan

Kerajaan Sunda memiliki sistem pemerintahan monarki. Raja merupakan pemimpin tertinggi dalam kerajaan ini.

Di bawah raja terdapat para bangsawan yang memegang kekuasaan di wilayah-wilayah tertentu.

Sistem pemerintahan Kerajaan Sunda juga memiliki lembaga Dewan Kerajaan yang bertugas memberikan nasihat dan membantu raja dalam mengambil keputusan.

Selain itu, Kerajaan Sunda juga memiliki sistem hukum yang cukup maju untuk masanya.

Ada beberapa jenis hukum yang berlaku di Kerajaan Sunda, seperti hukum adat, hukum agama, dan hukum negara.

Kebudayaan

Kerajaan Sunda memiliki kebudayaan yang kaya dan beragam. Beberapa bentuk seni dan kebudayaan yang berkembang di Kerajaan Sunda antara lain:

Tarian Jaipongan

Tarian Jaipongan merupakan tarian tradisional dari Jawa Barat yang berkembang di masa pemerintahan Pangeran Jayakarta.

Tarian Jaipongan merupakan tarian yang sangat khas dengan gerakan yang lincah dan enerjik. Musik yang mengiringi tarian ini terdiri dari alat musik tradisional seperti gamelan, rebab, dan kendang.

Tarian Jaipongan biasanya dibawakan pada acara-acara adat atau acara kebudayaan di Jawa Barat.

Seni Ukir

Seni ukir juga merupakan salah satu kebudayaan yang berkembang di Kerajaan Sunda.

Seni ukir pada umumnya digunakan untuk mempercantik rumah-rumah adat atau bangunan-bangunan kerajaan.

Seni ukir di Kerajaan Sunda terkenal dengan motif-motif yang sangat detail dan halus.

Seni Batik

Seni batik juga berkembang pesat di Kerajaan Sunda. Batik merupakan kain yang dihias dengan motif-motif yang sangat indah dan khas.

Batik Sunda terkenal dengan motif-motif yang terinspirasi dari alam, seperti motif daun, bunga, dan burung. Seni batik Sunda juga sering digunakan sebagai pakaian adat pada acara-acara kebudayaan.

Ekonomi

Ekonomi Kerajaan Sunda pada umumnya didominasi oleh sektor pertanian.

Tanaman padi, jagung, dan kacang tanah menjadi komoditas utama yang dihasilkan oleh masyarakat Kerajaan Sunda.

Selain itu, perdagangan juga menjadi salah satu sektor yang berkembang di Kerajaan Sunda. Pusat perdagangan utama di Kerajaan Sunda adalah kota Cirebon dan Banten.

Agama

Agama yang dianut oleh Kerajaan Sunda pada awalnya adalah agama Hindu-Buddha.

Namun, pada abad ke-16, agama Islam mulai masuk ke wilayah Kerajaan Sunda dan menjadi agama mayoritas.

Meskipun begitu, agama Hindu-Buddha masih bertahan dan menjadi salah satu kepercayaan masyarakat Kerajaan Sunda hingga saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *