Dalam mengembangkan alat evaluasi guru harus memperhatikan?

A. Hasil belajar soal hrs dibuat sedemikian rupa, agar sebagian besar siswa mencapai standar ketuntasan belajar minimal (SKBM)
B. kompetensi dasar, indikator, dan materi ajar dan SKBM
C. kesesuaian dengan materi ajar, soal harus mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan
D. Analisis hasil evaluasi tdk harus dilakukan karena nilai yg diperoleh rata-rata dengan nilai ujian pada materi selan
E. Semua jawaban Salah

Jawaban: B. kompetensi dasar, indikator, dan materi ajar dan SKBM

Pembahasan

Dalam mengembangkan alat evaluasi guru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan bahwa alat evaluasi tersebut dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kemampuan guru dalam proses belajar-mengajar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk dapat mengajar secara efektif. Kompetensi dasar terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

• Kompetensi Pedagogik, yaitu kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.
• Kompetensi Kepribadian, yaitu kemampuan guru dalam membina hubungan yang baik dengan siswa, sesama guru, dan lingkungan sekolah.
• Kompetensi Sosial, yaitu kemampuan guru dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitar, seperti orang tua siswa dan lembaga terkait.
• Kompetensi Profesional, yaitu kemampuan guru dalam menguasai materi pelajaran yang diajarkan dan mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan.

Indikator

Indikator adalah petunjuk atau tanda yang digunakan untuk mengevaluasi kemampuan guru dalam mencapai kompetensi dasar yang telah ditentukan. Indikator terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

• Indikator Input, yaitu faktor-faktor yang berhubungan dengan persiapan guru sebelum proses pembelajaran dimulai, seperti kesiapan materi dan sarana prasarana.
• Indikator Proses, yaitu tindakan atau perilaku yang harus ditunjukkan oleh guru dalam proses belajar-mengajar, seperti kemampuan menjelaskan materi pelajaran dan memotivasi siswa.
• Indikator Output, yaitu hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran, seperti nilai ujian dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

Materi Ajar

Materi ajar adalah bahan atau sumber belajar yang digunakan oleh guru untuk mengajar. Materi ajar harus disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator yang telah ditentukan. Materi ajar terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

• Materi Pelajaran, yaitu bahan atau sumber belajar yang berhubungan dengan materi pelajaran yang diajarkan oleh guru.
• Media Pembelajaran, yaitu alat atau bahan yang digunakan untuk membantu proses belajar-mengajar, seperti buku teks, video pembelajaran, dan perangkat lunak pembelajaran.
• Metode Pembelajaran, yaitu cara atau teknik yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, seperti ceramah, diskusi, dan tanya jawab.

SKBM

SKBM atau Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Minimal adalah standar yang harus dicapai oleh siswa dalam proses belajar-mengajar. SKBM menunjukkan tingkat kemampuan minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran. SKBM terdiri dari beberapa jenis, antara lain:

• SKBM Umum, yaitu standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa pada tingkat pendidikan tertentu, seperti SD, SMP, atau SMA.
• SKBM Khusus, yaitu standar kompetensi yang harus dicapai oleh siswa pada mata pelajaran tertentu, seperti Matematika, Bahasa Inggris, atau Fisika. 

Dalam mengembangkan alat evaluasi guru, SKBM juga harus diperhatikan untuk memastikan bahwa guru dapat membantu siswa mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan.

Alat evaluasi harus mampu mengevaluasi kemampuan guru dalam membantu siswa mencapai SKBM yang telah ditetapkan.

Semua hal tersebut harus diperhatikan secara proporsional dan terintegrasi untuk dapat menghasilkan alat evaluasi yang akurat dan efektif dalam menilai kinerja guru.

Dengan demikian, diharapkan evaluasi guru dapat memberikan gambaran yang objektif dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.