Meninggalnya 4 (empat) orang mahasiswa Trisakti, mendorong semangat mahasiswa untuk menggelar demonstrasi besar-besaran.Hal ini berbuntut munculnya peristiwa tanggal 13-14 Mei 1998 yang menekan banyak korban jiwa dan harta benda, yaitu peristiwa?
- Bentrok massal antara kelompok pendukung pemerintah dan kelompok pendukung gerakan reformasi
- Pendudukan gedung DPR/MPR oleh para mahasiswa
- Penjarahan masal dengan sasaran pertokoan milik warga Cina keturunan
- konflik horizontal akibat munculnya Isu dukun Santet di banyuwangi
- Konflik berbau SARA di Sambas dan Ambon
Jawaban : C. Penjarahan masal dengan sasaran pertokoan milik warga Cina keturunan
Pembahasan
Meninggalnya empat mahasiswa Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998 menjadi pemicu terjadinya peristiwa tragis yang dikenal sebagai kerusuhan Mei 1998.
Kejadian ini memicu semangat mahasiswa untuk melakukan demonstrasi besar-besaran yang pada akhirnya berujung pada aksi kekerasan dan perusakan massal yang merenggut banyak korban jiwa dan harta benda.
Peristiwa ini berawal dari aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Trisakti yang menuntut reformasi dan perbaikan sistem pemerintahan di Indonesia.
Aksi damai ini berlangsung selama beberapa hari, namun pada tanggal 12 Mei 1998, empat mahasiswa tewas dalam insiden yang diduga dilakukan oleh aparat keamanan.
Keempat mahasiswa tersebut adalah Elang Mulia Lesmana, Hafidhin Royan, Heri Hertanto, dan Hendryawan Sie.
Mereka menjadi martir bagi gerakan reformasi dan memicu semangat mahasiswa untuk melakukan demonstrasi yang lebih besar lagi.
Kerusuhan Mei 1998 – Sejarah Singkat
Pada tanggal 13 Mei 1998, demonstrasi mahasiswa semakin meluas dan menyebar ke seluruh kota di Indonesia. Namun, aksi tersebut tidak berjalan damai, melainkan berubah menjadi kerusuhan massal yang menyerang toko-toko dan pusat perbelanjaan yang diduga dimiliki oleh warga Tionghoa. Kerusuhan ini menelan banyak korban jiwa dan harta benda, dan menjadi salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah Indonesia.
Penjarahan Massal di Pusat Kota Jakarta
Kerusuhan Mei 1998 terutama terjadi di pusat kota Jakarta, di mana terjadi penjarahan massal yang ditujukan kepada toko-toko milik warga Tionghoa. Banyak toko dan pusat perbelanjaan yang dijarah, dihancurkan, dan dibakar oleh massa yang marah. Akibatnya, banyak warga Tionghoa mengalami kerugian besar-besaran dan bahkan kehilangan nyawa.
Dampak Kerusuhan Mei 1998
Kerusuhan Mei 1998 memiliki dampak yang sangat luas bagi Indonesia. Selain menimbulkan banyak korban jiwa dan harta benda, kerusuhan ini juga memperlihatkan ketidakstabilan politik dan sosial di Indonesia. Kerusuhan ini juga menjadi momentum bagi gerakan reformasi yang pada akhirnya berhasil menggulingkan rezim Orde Baru dan membawa Indonesia ke arah demokrasi yang lebih baik.
Meskipun peristiwa Mei 1998 sangat tragis dan menyakitkan, namun peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Peristiwa ini mengajarkan kita untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menumbuhkan semangat untuk memperjuangkan keadilan dan perbaikan sistem pemerintahan yang lebih baik.
Kerusuhan Mei 1998 juga membuka mata dunia internasional tentang kondisi politik dan sosial Indonesia. Banyak negara yang mengecam keras tindakan kekerasan dan penjarahan yang terjadi. Dampak ekonomi dari kerusuhan ini juga sangat besar, dengan banyak investasi asing yang mundur dari Indonesia.
Namun, dari peristiwa tragis ini, juga muncul gerakan-gerakan sosial dan politik yang penting bagi perkembangan Indonesia ke depannya. Gerakan reformasi yang dimulai oleh mahasiswa pada tahun 1998 membawa perubahan besar dalam kehidupan politik Indonesia. Gerakan ini juga memperkuat hak asasi manusia dan demokrasi di Indonesia.
Kini, setelah hampir 25 tahun berlalu, peristiwa Mei 1998 masih menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta memperjuangkan keadilan dan perbaikan sistem pemerintahan yang lebih baik. Semoga tragedi ini tidak terulang kembali di masa depan dan kita dapat terus berjuang untuk Indonesia yang lebih baik.