Sungai, gurun, tundra, hutan hujan tropis, merupakan keanekaragaman tingkat?

Posted on

ilmukode.com

Sungai, gurun, tundra, hutan hujan tropis, merupakan keanekaragaman tingkat?

  1. Gen
  2. Jenis
  3. Ekosistem
  4. Hayati
  5. Semua jawaban benar

Kunci Jawaban: C. Ekosistem

Pembahasan

Apa Itu Ekosistem

Sungai, gurun, tundra, hutan hujan tropis, semuanya memiliki satu kesamaan, yaitu keanekaragaman tingkat yang tinggi. Namun, apa yang menyebabkan keanekaragaman ini? Jawabannya adalah ekosistem.

Ekosistem adalah komunitas organisme hidup yang saling berinteraksi dengan lingkungannya.

Ekosistem terdiri dari tiga komponen utama: biotik, abiotik, dan siklus biogeokimia.

Komponen biotik terdiri dari semua organisme hidup dalam ekosistem, sementara komponen abiotik meliputi faktor non-hidup seperti air, udara, tanah, dan sinar matahari.

Siklus biogeokimia mencakup siklus materi yang terjadi di dalam ekosistem, termasuk siklus air, karbon, nitrogen, dan fosfor.

Dalam ekosistem, semua organisme saling berinteraksi dan tergantung satu sama lain untuk bertahan hidup.

Misalnya, di dalam sungai, ikan memakan plankton dan ikan yang lebih besar memakan ikan yang lebih kecil.

Selain itu, ikan-ikan tersebut juga membutuhkan oksigen yang diperoleh dari air yang mengalir di dalam sungai.

Lingkungan abiotik seperti suhu, ketersediaan air, dan cahaya juga memainkan peran penting dalam keberlangsungan hidup organisme-organisme di dalam sungai.

Gurun

Di gurun, keanekaragaman hidup terlihat lebih sedikit dibandingkan ekosistem lainnya.

Namun, ada organisme-organisme yang mampu bertahan hidup di kondisi gurun yang keras.

Misalnya, kaktus memiliki kemampuan menyimpan air di dalam tubuhnya, sehingga mampu bertahan hidup di lingkungan yang kering.

Serangga dan hewan kecil lainnya juga hidup di gurun dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup.

Tundra

Tundra adalah wilayah dengan suhu yang sangat rendah dan vegetasi yang sangat sedikit.

Meskipun keanekaragaman hidup terlihat lebih sedikit di tundra, ada organisme-organisme yang mampu bertahan hidup di lingkungan yang keras ini.

Misalnya, beberapa spesies tumbuhan seperti lumut dan semak memiliki kemampuan bertahan hidup di lingkungan yang dingin dan memiliki masa tumbuh yang singkat selama musim panas yang singkat.

Hewan seperti serigala, beruang kutub, dan rusa kutub juga mampu bertahan hidup di lingkungan yang keras ini.

Hutan hujan tropis

Hutan hujan tropis adalah ekosistem yang paling kaya akan keanekaragaman hidup.

Hutan hujan tropis memiliki jumlah spesies tumbuhan dan hewan yang sangat banyak.

Ada banyak spesies tumbuhan seperti pohon-pohon besar, epifit, tumbuhan merambat, dan tumbuhan berbunga.

Hewan-hewan seperti kera, burung, kadal, dan banyak lagi spesies lainnya hidup di dalam hutan hujan tropis.

Dalam kesimpulannya, keanekaragaman tingkat pada sungai, gurun dan tundra semuanya terjadi karena adanya ekosistem yang memungkinkan organisme hidup saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup.

Setiap ekosistem memiliki komponen biotik, abiotik, dan siklus biogeokimia yang saling terkait dan mempengaruhi keberlangsungan hidup organisme-organisme di dalamnya.

Keanekaragaman hidup pada masing-masing ekosistem tergantung pada kondisi lingkungan dan kemampuan organisme hidup dalam beradaptasi.

Pentingnya ekosistem juga terlihat dalam hubungannya dengan manusia.

Manusia memanfaatkan sumber daya alam dari ekosistem untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti air, makanan, dan material untuk membangun.

Namun, aktivitas manusia seperti penebangan hutan dan penggalian tambang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mempengaruhi keberlangsungan hidup organisme-organisme di dalamnya.

Oleh karena itu, perlu adanya upaya pelestarian ekosistem dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan dan mengambil tindakan yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif tersebut.

Dengan menjaga keseimbangan ekosistem, maka keanekaragaman tingkat pada setiap ekosistem dapat terus dipertahankan untuk keberlangsungan hidup organisme-organisme di dalamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *